Breaking News

Pahami Penyebab Performa Website Tidak Maksimal

RaveMy – Performa website yang maksimal merupakan impian bagi semua pemilik website itu sendiri. Namun, jika performa website yang tidak meningkat adalah hal yang harus segera diatasi dan pastinya perlu dicari tahu penyebabnya.

Bukan hanya mementingkan konten yang dimuat pada suatu website, mengedepankan tampilan yang menarik juga merupakan penentu untuk menarik perhatian pengunjung. Karena pada kenyataannya kesan pertama pengunjung lebih banyak dikarenakan dari tampilan atau bentuk desain web.

Selain isi konten di situs dapat menjawab kebutuhan pengunjung, website juga harus menyajikan visual yang menarik. Dengan demikian pengunjung akan semakin tertarik menjelajahi website Anda.

Penyebab Performa Website Tidak Maksimal

Mungkin bukan karena hal yang besar performa website yang kurang maksimal namun bisa juga disebabkan oleh hal-hal kecil yang justru sering diremehkan. Simak ulasan berikut ini.

1. Asal-Asalan Dalam Memilih Warna

Asal dalam memilih warna bisa jadi disebabkan karena Anda tidak memiliki target pasar yang diterapkan pada website. Sehingga dalam mendesain website, Anda terkesan menerapkan warna dengan tanpa tujuan dan arti.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Aplikasi Font Untuk Xiaomi

Misalnya Anda membuat website traveling, ketidaktahuan anda dalam kebutuhan target pasar menyebabkan Anda menerapkan warna favorit Anda pada situs. Padahal hal itu tidak nyambung dengan target pasar dan menyebabkan warna saling bertabrakan, seperti anda mencampurkan warna sesuka hati tanpa uji coba terlebih dahulu.

Pemilihan warna sembarangan pada desain website bisa menyebabkan pengunjung sulit memahami website. Sebaiknya Anda memadukan warna desain website dengan target pasar menurut psikologi warna.

Tidak ada salahnya mempelajari hal tersebut untuk membangun nuansa situs dengan pilihan warna yang tepat. Contohnya Anda menerapkan warna hijau yang meninggalkan kesan tenang, warna ini cocok bagi industri perjalanan, kesehatan, bahkan makanan.

2. Navigasi yang Sulit Dipahami

Seperti yang dikutip oleh Hencents apabila website Anda menampilkan bounce rate yang tinggi, maka hal itu bisa disebabkan karena navigasi yang sulit dipahami. Navigasi yang Anda terapkan dianggap terkesan rumit bagi pengunjung.

Hal itulah yang menyebabkan pengunjung meninggalkan website Anda karena menampilkan navigasi yang kurang baik. Bila desain website Anda tidak dibarengi dengan navigasi yang baik, maka tak menutup kemungkinan pengunjung akan sulit menjelajahi website.

Contohnya seperti postingan yang tidak tertata, pilihan menu yang terlalu banyak, teks yang terpanjang dan terkesan monoton, dan lain sebagainya. Untuk itulah desain navigasi yang mudah ditemukan.

3. Website Layout yang Tidak Beraturan

Tak membutuhkan waktu lama, pengunjung dapat memutuskan akan menjelajahi website atau pergi hanya dengan waktu 0,05 detik saja loh. Pengunjung akan merasa pusing dan tidak akan mendapatkan apa yang dia cari jika tampilan website layout Anda berantakan.

Pastinya pengunjung tidak akan mau merasa sulit untuk memahami website yang mempunyai tampilan seperti dan langsung akan pergi untuk mencari website yang lebih bisa ia pahami. Dengan tidak adanya layout yang beraturan, maka pastinya pengunjung akan sulit menjelajahi website.

Baca Juga: 3 Plugin Afiliasi WordPress Gratis

Mereka juga akan sulit mendapatkan informasi yang hendak Anda berikan. Sebab website layout ini merupakan kerangka yang menjadi pengatur tata letak navigasi, tombol CTA serta elemen-elemen penting lainnya yang ada di dalam website.

Kesimpulan

Itulah beberapa hal yang kerap diremehkan yang bisa menyebabkan performa website kurang maksimal. Apakah Anda melakukan hal yang serupa?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *