Breaking News

3D Modelling ArcMap

Rave.my.id – 3D Analyst adalah ekstensi pada perangkat lunak ArcGIS yang memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis data dan pemodelan dalam tiga dimensi. Ekstensi ini digunakan untuk membuat, mengedit, dan menganalisis data spasial tiga dimensi, serta mendukung berbagai fungsi penting seperti pengolahan data DEM, pembuatan surface, penghitungan aspek, dan pembuatan profil lintasan. 3D Analyst biasanya digunakan dalam aplikasi perencanaan kota, manajemen sumber daya alam, analisis risiko bencana, dan pembuatan animasi serta presentasi visual tiga dimensi.

Spatial Analyst

Spatial analyst merupakan salah satu extension yang ada di Arcgis yang dapat kita gunakan untuk melakukan analisis dan modeling secara spasial. Kita dapat melakukan analisis hubungan spasial, membangun model spasial dan dapat melakukan operasi raster yang kompleks. Spatial analyst ini mempunyai beberapa macam fungsi, seperti interpolasi data, analisis permukaan, klasifikasi data, dll.

Data yang digunakan adalah t_titik_tinggi, yaitu data ketinggian daerah bandung.
1.  Tambahkan data t_titik_tinggi ke dalam ArcMap

2. Nyalakan Extension terlebih dahulu pada Tools > Extensions kemudian beri tanda centang pada spatial analyst dan 3D analyst.

Metode yang terdapat dalam ArcMap diantaranya yaitu metode :
• Inverse Distance Weighted (IDW) atau metode titik berat,
• Krigging (metode persamaan-persamaan linear)
• Spline (metode persamaan Taylor)

4. Buka ArcToolbox

5.  dari ArcToolbox tadi, pilih Spatial Analyst Tools > Interpolation > IDW

6. Setelah di Pilih IDW Selanjutnya isi datanya seperti gambar dibawah:

7. Setelah di isi semua datanya klik OK.

Hasilnya:

8. Sampai disini kita telah selesai melakukan interpolasi data dari titik.

Data Kontur:

Pada dasarnya kontur adalah garis-garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai nilai yang sama, seperti ketinggian atau suhu. Dan dalam praktek kali ini kita mempunyai data-data ketinggian yang kita dapat dari interpolasi titik-titik tinggi. Untuk membuat data kontur kita dapat menggunakan fungsi dari spatial analyst yaitu contour

1. buka ArcToolbox pilih Surface > Countour.

2. isi data Countour seperti digambar dibawah:

3. Jika sudah di isi klik OK.

Hasilnya:

Untuk melihat hasilnya ini biar kelihatan dengan jelas, kita uncentang dilayer “t_titik tinggi” dan “Idw_shp1” seperti gambar diatas 😀

3D Analyst Extension:

1. Nyalakan Extension terlebih dahulu pada Tools > Extensions kemudian beri tanda centang pada 3D analyst.

Membuat Data TIN:

1. buka ArcToolbox, pilih 3D Analyst Tools > Data Management > Create TIN (klik 2 kali).

2. buka ArcToolbox, pilih 3D Analyst Tools > From TIN > TIN Triangle (isi data seperti gambar dibawah).

3. buka ArcToolbox, pilih 3D Analyst Tools > Data Management > Edit TIN (klik 2 kali).

4. isi datanya seperti digambar diatas.

Hasil:

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Saya harap informasi yang disajikan bermanfaat bagi Anda ^ ^

Responses (0)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *